PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA
NAMA : MIKHA HAIDAR PRADIPTA
KELAS : 1PA03
NPM : 17518835
MATKUL : MATEMATIKA DASAR & ILMU ALAMIAH
DASAR
DOSEN : APRILIA MAHARANI
AYUNINGSIH
PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA
A.
JAGAD RAYA
Jagad Raya adalah alam semesta yang sangat
luas, mencakup bermilyar-milyar benda angkasa dan berjuta juta kabut gas.
B. KOMPONEN
JAGAD RAYA
1. Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas,di dalamnya
terdapat miliaran bintang beserta benda langit lainnya sebagai anggota yang
beredar mengelilingi pusat dengan gerakan teratur. Bentuk galaksi yang ada di
jagad raya di bagi menjadi 3, yaitu :
a) Spiral ,contohnya: galaksi Bima Sakti
dan Andromeda
b) Ellips ,contohnya: galaksi M86 & M84
c) Tak beraturan,contohnya: Awan Magellan
Besar dan Awan Magellan Kecil
2. Bintang
Bintang adalah benda langit yang memiliki cahaya sendiri akibat reaksi
inti didalamnya. Menurut hukum fisika bintang yang memiliki cahaya putih kebiruan
memiliki temperature yang tinggi, semakin merah dan kuning semakin rendah
3. Tata surya
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari atas sebuah
bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Benda benda langit yang terpengaruh gravitasi matahari adalah planet-planet beserta
satelit,asteroid,komet, dan meteor
C. TEORI TERBENTUKNYA JAGAD RAYA
1) Teori
Ledakan Besar( The BigBang Theory)
Teori
ini dikemukan oleh Georges Le Maitre(1894-1996),seorang Astronom Belgia
menyatakan bahwa dahulu kita galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan
demikian, semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal.
Dalam keaadan massa tunggal,jagad raya memiliki suhu dan energy yang sangat
besar.
2) Teori Keadaan
Tetap(The Steady State Theory)
Teori ini menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki
akhir. Alam semesta tetap sama sepanjang waktu. Teori ini diusulkan oleh Sir
Fred Hoyle. Ia mengatakan alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan memilki
kondisi yang sama dengan sebelumnya dan sekarang.
3)
Teori Mengembang dan
Memampat/Teori Ekspansi dan Kontraksi(Oscillation Theory)
Teori
ini dikemukakan oleh Georges Hendri Le Maitre(1927) dan didukung oleh Edwin
Huble(1929). Menurut teori ini, jagad raya pada awalnya terbentuk karena adanya
suatu siklus materi yang di awali dengan massa yang mengembang yang disebabkan
reaksi hydrogen. Akibatnya,terbentuklah galaski-galaksi yang diperkirakan sudah
berlangsung selama tiga puluh miliar tahun.
D.
STRUKTUR JAGAD RAYA
Jagad raya kita diperkirakan berumur 15
miliyar tahun yang lalu. Isi jagad raya yang sudah berhasil di amati berupa :
a) Materi Nampak
Materi
Nampak terdiri dari atas benda-benda langit yang menghasilkan cahaya atau
memantulkan cahaya sehingga keberadaannya kita amati. Struktur benda angkasa
dari kecil hingga besar adalah sebagai berikut :
·
Matahari,bintang,planet,bulan,asteroid,dan lain-lain
·
Tata surya
·
Galaksi
·
Cluster galaksi
Cluster galaksi adalah beberapa galaksi yang
berdekatan membentuk formasi. Contoh, galaksi Bima Sakti mempunyai grup lokal
sebanyak 30 galaksi yang membentuk cluster.
b) Materi gelap
Materi gelap terdiri atas benda benda angkasa yang supremasif,yang
runtuh akibat gravitasinya menjadi sedemikian massifnya tetapi gaya
gravitasinya begitu besar sehingga semua materi tertelan bahkan cahaya pun tak
dapat keluar dari tarikannya. Benda ini di namakan lubang hitam(Black Hole).
Meski tidak kelihatan justru materi gelap mengisi sebagian besar jagad raya.
Menurut yang sekarang bisa diamati meliputi 90% dari materi jagad raya berisi
materi gelap.
PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA DENGAN PERSPEKTIF
AL-QURAN
Allah SWT.
Menurunkan Al-Quran kepada manusia 14 abad yang lalu. Beberapa fakta yang baru
dapat diungkap dengan teknologi pada abad ke-21, yang telah difirmankan Allah
SWT. didalam Al-Quran 14 abad yang lalu. Didalam Al-Quran terdapat banyak bukti
yang memberikan informasi dasar mengenai beberapa hal seperti penciptaan alam
semesta. Kenyataan bahwa didalam Al-Quran tersebut telah sesuai dengan penemuan
terbaru ilmu pengetahuan modern adalah hal terpenting, karena kesesuaian ini
menegaskan bahwa Al-Quran adalah Firma Allah SWT.
Dalam
Al-Quran surat Fush-shilat (41:11)
Artinya:
“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan
asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab:
"Kami datang dengan suka hati".
Kata asap
dalam tersebut menurut para ahli tafsir adalh merupakan kumpulan dari gas-gas
dan pertikel-partikel halus baik dalam bentuk padat maupun cair pada temperatur
yang tinggi maupun rendah dalam suatu campuran yang lebih atau kurang stabil.
Salah satu
teori mengenai terciptanya alam semesta (teori Big bang) disebutkan bahwa alam
semesta tercipta dari suatu ledakan kosmis sekitar 10-20 milyar tahun yang lalu
mengakibatkan adanya ekspansi (pengembangan) alam semesta. Sebelum terjadinya
ledakan kosmis tersebut, seluruh ruang materi dan energi terkumpul dalam bentuk
titik.
Didalam
Al-Quran dijelaskan tentang terbentuknya alam ini (QS Al-Anbiya : 30)
Artinya:
“Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi
itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu (sebingkah penuh), kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman”.
Berdasarkan
terjemahan dan tafsir Bachtiar Surin (1978:692) ditafsirkannya bahwa matahari
adalah benda angkasa yang menyala-nyala yang telah berputar mengeliligi
sumbunya sejak berjuta-juta tahun. Dalam peroses perputarannya denagn kecepatan
tinggi itu, maka terlontarlah bingkahan-bingkahan yang akhirnya menjadi bumi
dan beberapa benda angkasa lainnya dari bingkahan matahari itu. Masing-masing
bingkah beredar menurut garis tengah lingkaran matahari, semakin lama semakin
bertambah jauh, hingga masing-masing menempati garis edarnya. Dan seterusnya
akan tetap beredar dengan teratur sampai batas waktu yang hanya diketahui oleh
Allah SWT.
Kemudian
dalam surat Adz-Dzaariyaat (51:47)
Artinya:
“Dan langit, denag kekuasaan Kami, Kami bangun dan Kami akan memuaikannya
selebar-lebarnya”.
Teori
ledakan maha dahsyat juga mengatakan adanya pemuaian alam semesta secara
terus-menerus denagn kecepatan maha dahsyat yang diumpamakan mengembangnya
permukaan balon yang sedang ditiup yang mengisyaratkan bahwa galaksi akan
hancur kembali. Isyarat ini sudah dijelaskan dalam surat Al-Anbiya’ (21:104)
Artinya:
“(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran
kertas. sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama Begitulah Kami akan mengulanginya.
Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya kamilah yang akan
melaksanakannya”.
Dalam surat
Ath-Tholaq (65:12)
ÂȘArtinya:
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah
Allah Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala
sesuatu”.
Ayat ini
mengisyaratkan bahwa ruang angkasa terdiri dari 7 lapis.
Artinya:
“Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia
memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya
dalam empat masa”. (Penjelasan
itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
Artinya:
“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada
tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang dekat dengan
bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui”.
Dengan
perincian penafsirannya sebagai berikut :
1.
Tahap pertama penciptaan bumi 2 rangakain waktu
2.
Tahap kedua penyempurnaan bumi 2 rangkaian waktu
3.
Tahap ketiga penciptaan angkasa raya dan planet-planetnya 2 rangkaian waktu
Jadi terbentuknya
alam raya ini terjadi dalam 6 rangkaian waktu atau 6 masa. Selain surat-surat
tersebut diatas masih banyak lagi yang menjelaskan tentang terbentuknya alam
raya ini, namun dari yang telah kami sampaikan dalam ringkasan ini terlihat
bahwa secara umum proses terciptanya alam raya ini berlangsung dalam 6 masa,
dimana tahapan-tahapan dalam proses tersebut saling berkaitan. Disebutkan juga
bahwa terciptanya alam raya ini terjadi melalui proses pemisahan massa yang
tadinya satu.
KESIMPULAN
Tata surya adalah
kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari
dan semua objek yang mengelilinginya, dari semua teori yang dikemukakan para
ahli, teori BIGBANG (ledakan besar)
menjadi teori paling masuk akal dan di mengerti untuk saat ini. Namun perlu kita sadari bahwa jauh
sebelum para ahli mengemukakan teori Big Bang, ayat-ayat Al-Quran telah secara
jelas menceritakan bagaimana alam semesta ini terbentuk dalam enam masa.
SUMBER REFERENSI :
1. BUKU GEOGRAFI(ERLANGGA)-YASINTO SINDHU P.
2.BUKU GEOGRAFI(BUMI AKSARA)-PABUNDU TIKA,
HERMANTO,AMIN,ANIK AROFAH
3.https://www.academia.edu/9657905/Teori_Terbentuknya_Alam_Semesta_Dalam_Perspektif_Sains_dan_Al-Quran